Pemahaman terhadap citra Arung Palakka yang dalam pergolakan hidupnya bukan hanya menjadi raja Bone ke 15, tetapi figur yang telah memerdekakan Bone dari Gowa akan mengajak kita berpikir dan agar memiliki "jiwa zaman" (zeitgeist) tentang apa yang ada dalam pikiran dan benak Arung Palakka, agar penulis sejarah tidak melakukan anakronisme, melakukan tafsiran yang tidak sesuai ruang dan waktu seja…
Pada saat orang sibuk membicarakan amandemen UUD 1945 dan prokontra tentang Komisi Konstitusi, kami sibuk menyiapkan laporan panjang tentang Bung Hatta. Bukannya amandemen UUD itu tidak penting, tapi Bung Hatta tidak boleh dilupakan begitu saja oleh generasi masa kini. Harihari ini Bung Hatta, bapak bangsa yang pendiam tapi cerdas itu, dikenang karena hari kelahirannya sudah berusia 100 tahun. …
Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dengan nama RM Soewardi Soerjaningrat (SS), putra GPH Soerjaningrat, atau cucu Sri Paku Alam III. Dari genealoginya SS adalah keluarga bangsawan Pakualaman. Sebagai bangsawan Jawa, SS mengenyam pendidikan ELS (Europeesche Lagere School) – Sekolah Rendah untuk Anak-anak Eropa. Kemudian SS mendapat kesempatan masuk STOVIA (School tot Opleid…
Keluarga Gandhi berasal dari kasta Bania dan tampaknya sejak dulu telah menjadi pedagang. Namun selama tiga generasi, mulai dari kakeknya mereka menjadi perdana menteri di beberapa negara bagian Kathiawad. Ayahnya adalah seorang penyayang dalam marganya, pecinta kebenaran, pemberani dan murah hati, namun pemarah. Sedangkan ibunya memiliki pengetahuan yang amat luas, beliau memahami segala masal…
Muhammadiyah adalah garda depan (mainstream) gerakan civil society Indonesia. Satu abad usianya menandakan bahwa organisasi ini telah lulus melewati ujian zaman yang sekaligus menggambarkan eksistensi kekuatan gerakan yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan ini. Di antara sekian banyak kontibusi Muhammadiyah terhadap bangsa ini, pendidikan adalah yang paling menonjol. Sejak awal didirikannya, Muh…
Hari telah jauh malam pada hari Senin tanggal 10 Oktober 1999 ketika sekelompok kecil petugas yang mengenakan seragam militer dengan sangat rapi tengah melakukan latihan yang rumit mengenai pelantikan presiden Indonesia yang keempat. Upacara yang diadakan esok hari itu akan berlangsung beberapa jam saja setelah para anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memberikan suaranya dalam pemilih…
Buku ini merupakan seri keempat dari Mencari Indonesia yang merupakan kumpulan tulisan tentang berbagai isu demografi politik di Indonesia. Sedikit berbeda dari buku-buku sebelumnya, Mencari Indonesia 4 merupakan kumpulan sketsa-sketsa biografis dari sosok-sosok intelektual, akademisi, tokoh sejarah dan para penggerak perubahan sosial dan politik di Indonesia sejak zaman kolonial hingga sekaran…
Maestro tari Sardono W Kusuma hampir ucul nyawanya ditabrak mobil jeep, imbas dari pementasan Samgita tahun 1971 di Solo. Dianggap merusak pakem, orang Jawa “garis keras” melabrak lelaki yang kelak menjadi guru besar IKJ tanpa ijazah sarjana tersebut. Empu karawitan gaya Surakarta, Mlayawidada saban pagi mengelilingi separuh kutha sambil mulutnya ndremimil menghapal ratusan gending. Buahnya…
Orang mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terlalu banjak memiliki darah seorang seniman. "Akan tetapi aku bersjukur kepada Jang Maha Pentjipta, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah seni. Kalau tidak demikian, bagaimana aku bisa mendjadi Pemimpin Besar Revolusi, sebagairnana 105 djuta rakjat menjebutku ? Kalau tidak demikian, bagairnana aku bisa memimpin bangsaku untuk …
Yerusalem adalah kota universal, ibukota dua bangsa, dan tempat suci tiga agama. Kota warisan berbagai kekaisaran yang di masa kini menjadi medan perang bagi bentrokan peradaban ini dipercayai bakal jadi tempat penghancuran terakhir dunia di Hari Kiamat. Bagaimana kota kecil yang terpencil ini menjadi Kota Suci, “pusat dunia” dan kini menjadi kunci perdamaian di Timur Tengah? Dalam buku ya…