Text
Bertemu matahari : Cerita tentang sakit, ambang maut, dan kehidupan baru
Salah satu momen tersulit dalam hidup manusia adalah momen ketika ia sedang menderit sakit yang bera. Apalagi jika harus opname di rumah sakit. Selain harus menghadapi tantangan fisik berupa rasa sakit yang mendalam, orang yang sakit harus pula menghadapi tantangan psikologis berupa kesediaan atau ketidaksediaan menerima fakta bahwa ia sedang sakit berat. Dalam situasidemikian, sering kali ia juga harus berjuang menghadapi dua kemungkinan sembuh total, atau tidak sembuh dan harus bersiap mengucap "selamat tinggal" pada kehidupan. Berada dalam posisi seperti itu tentu tidak mudah. Banyak orang menjadi galau karenanya. Pada saat yang sama, keadaan sakit berat juga bisa menjadi kesempaan emas bagi seseorang untuk berpikir ulang tentang banyak hal penting : tentang hidup, tentang keterbatasan manusia, tentang persahabatan, tentang perjuangan batin, tentang kemampuan berimajinasi, tentang sejarah bangsa, bahkan tentang kematian. Juga tentang iman, harapan, dan kasih.
Buku ini berisi sebuah rangkaian cerita mengenai bagaimana seseorang secara nyata berhadapan dengan pilihan dan kemungkinan-kemungkinan seperti itu. Dalam rangkaian cerita tersebut terselip butir-butir refleksi tentang manusia ketika ia berada dalam kondisi sakit yang berat, bahkan sempat berada dalam jangkauan maut.
Tidak tersedia versi lain