WAE REBO "Setiap detik di sini adalah kekaguman, ketenteraman, keindahan, kekeluargaan, keakraban, dan kehangatan." BROMO "Seolah nafas saya terhenti selama beberapa saat, mengagumi trio gunung itu." IJEN "Aku dan Stephane duduk manis di undukan batu tak jauh dari kawah, menatap dalam hening pijaran api biru di gelap pagi buta. Biarlah mata ini meresapi keajaiban alam ini." LARANTUK…
Buku ini mengumpulkan cerita 19 orang Indonesia yang terpaksa kehilangan tanah air dan tinggal di berbagai sudut Eropa. Mereka berkelana menyeberangi berbagai batas negara dalam ketakutan, tanpa paspor, untuk menghindari pengejaran yang dilancarkan oleh sebuah rezim yang bertahta berdasawarsa lamanya. Ketika mendapat suaka di negara baru, mereka lega. Ketika pulang ke Indonesia, mereka menggun…
Mengapa Edinburgh dapat melahirkan sekumpulan genius kreatif, Florence melahirkan Leonardo da Vinci, dan Silicon Valley melahirkan Steve Jobs? Apakah karena iklimnya, toleransi masyarakatnya, sumber daya melimpah, atau hanya keberuntungan belaka? Lalu, apakah formula genius juga berlaku di tempat lain? Para genius tidak lahir di sembarang waktu dan tempat. Leonardo da Vinci tak akan melahirkan…
Paling lambat 1,5 bulan ke depan, kalian semua harus sudah berangkat! Demikian ucapan Prof. Rhenald Kasali pada hari pertama masuk kuliah Pemasaran Internasional, yang sontak membuat kelas gaduh luar biasa. Negara tujuan ditentukan saat itu juga. Sementara paspor harus didapatkan dalam waktu dua minggu ke depan. Metode kuliah yang awalnya ditentang banyak orang tersebut - dari orang tua mahas…
Dalam buku ini, Eric Weiner melakukan perjalanan keliling ke beberapa tempat di dunia untuk mencari tahu hubungan antara lingkungan kita dan ide-ide inovatif. Ia menjelajahi sejarah kota-kota, seperti Wina, Florence, Athena, Hangzhou, dan tentu saja Silicon Valley. Masih dengan gayanya yang nakal, cerdas, dan humoris, Weiner menapaktilasi jalan yang pernah dilalui Socrates, Michaelangelo, dan …
@annisaa_potter kembali lagi dengan buku keduanya. Tetap mengusung serunya traveling ala student traveler, 31 negara dalam 7 tahun telah ia kunjungi. Misi untuk lingkungan kini pun diembannya selama ber-traveling. Penasaran dengan kisah-kisahnya? Miliki buku ini dan ikutlah bersama Annisa menjelajahi dunia!
Mengulas tentang sejarah kota tua mungil Sawahlunto sejak zaman Hindia-Belanda saat ditemukannya deposit batu bara oleh W. H. de Greve yang membuat Sawahlunto berkembang menjadi kota tambang, hingga beralih sebagai kota wisata tambang selepas era Reformasi.
Buku 100 Hari keliling Indonesia ini diambil dari slah satu program unggulan Kompat TV yang berjudul sama. Berkisah tenang petualangan Ramon Y Tungka dan tim mengarungi bumi nusantara selama 100 hari tanpa menggunakan pesawat komersial. Buku ini mengajak Anda untuk melihat warna-warni Indonesia; tak hanya mengangkat keindahan alamnya saja, tetapi juga masalah-masalah sosial dan budaya yang dia…