Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai angin mendengar meski sesiut apapun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai senja melihat meski sezarah apapun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai langit meraba meski selembut apapun. Jadi, mengertilah, cintaku, sembunyikanlah tangismu meski seluka apapun. Diamlah. Aku membenci dunia yang gaduh.
Tahun 1950-an adalah masa di mana negara Indonesia baru terbentuk. Kondisi ekonomi dan politik negara yang masih karut-marut saat itu menyebabkan kehidupan sosial masyarakat belum stabil. Keadaan itu sedikit banyak memberikan dampak dalam perkembangan kesusastraan di Indonesia. Buku ini memberikan gambaran mengenai kondisi perpuisian di Indonesia pada tahun 1950-an yang disebut sebagai periode …
Ini kali pertama tubuh kita terpaku di antara deretan rumah yang tubuh dan warnanya serupa. Jalannya bercabang-cabang seperti isi kepala yang dipenuhi gelisah dan cemas. Masih di sini kita dan belum bisa berkemas, di antara deretan pohon dan bunga-bunga yang menunggu matahari. Dari dapur wangi ikan suguru seperti tangan ibu yang melambai untuk kembali ke pesisir, ke tepi pantai. Ke tempat perah…
Puisi adalah ungkapan jiwa yang paling sunyi, tergubah lewat khusyuknya kontemplasi pribadi. Dari kata-katanya, orang bisa merasakan rohnya. Kumpulan puisi ini terdiri dari goresan yang dibuat sejak tahun 1991. Melalui kumpulan puisi ini, penulis ingin berbagi kesunyian hati.
Persahabatan selalu spesial. Dan sahabat terbaik selalu bersama kita hingga kapan pun. Tidak peduli meskipun jarak, sekolah, dan pekerjaan telah memisahkan. Sungguh beruntung orang-orang yang memiliki sahabat. Buku ini memuat 100 kutipan terbaik Tere Liye tentang persahabatan. Resapi kalimatnya, milikilah sahabat terbaik, jalani persahabatan tersebut, buktikan persahabatan kalian 100 kali leb…
Ada masanya kita hanya butuh diam. Tidak bicara apa pun, tidak bicara pada siapa pun. Cukup direnungkan dalam-dalam, kemudian kita akhirnya paham banyak hal. Pun ada masanya, saat membaca buku, melihat kembali kutipan-kutipan lama, direnungkan, kita bisa menemukan banyak hal yang mengembalikan pemahaman terbaiknya. Buku ini berisi 100 kumpulan kutipan Tere Liye tentang kehidupan, melengkapi dua…
Mata waktu, mata sunyi: memanggil, menelan. Ceruk cinta yang haus warna. Ceruk perempuan. Malam ini aku akan tidur di matamu. * Daun-daun celana berguguran di senja tersayang. Di senja tersayang daun-daun celana berguguran. * Tangan kecil hujan menjatuhkan embun ke celah bibirmu, meraba demam pada lehermu, dan dengan takzim membuka kancing bajumu. * Aduh sayang, jarak itu sebenarnya…
Jatuh cinta adalah salah satu anugerah terbaik. Cinta memberi kita kesempatan untuk memahami banyak hal. Cinta juga menjadikan kita lebih dewasa, lebih berani, dan bertanggung jawab. Cinta pula yang menjadikan manusia sebagai manusia. Masing-masing dari kita memiliki kutipan favorit tentang cinta. Satu, sepuluh, atau bahkan seratus kutipan seperti yang ada dalam buku ini bisa menjadi pegangan k…
Kau ingat lagu yang berkumandang pada malam kita bertemu pertama kali? Tidak, tapi aku ingat semua lagu yang kudengarkan sejak kau pergi.
Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa…