Text
E-book Tren Sumber Daya Kelautan dan Pengelolaan Perikanan di Indonesia : Ulasan Tahun 2018
Terdapat beberapa faktor ketersediaan informasi akurat dan terkini menjadi sebuah tantangan di Indonesia. Membentang di garis khatulistiwa, negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 18.000 pulau ini memiliki zona ekonomi eksklusif terbesar keenam di dunia. Lokasi terpencil yang adalah rumah bagi banyak komunitas nelayan pesisir dapat menyulitkan para pengelola di tingkat nasional dan daerah untuk mengumpulkan data dan mencatat tren yang komprehensif di tingkat komunitas lokal. Keterbatasan sumber daya manusia dan sistem pelaporan penangkapan menjadi penghalang pengembangan pengkajian pasokan, yang kemudian menghambat pelaksanaan pengelolaan perikanan yang efektif. Dari sudut pandang kelembagaan, desentralisasi dapat membuat kabur kewenangan yuridiksi, yang kemudian menyebabkan kebingungan dalam menentukan tingkat pemerintahan mana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data dan langkah-langkah penegakan pengelolaan perikanan. Pentingnya data yang kuat menjadi dorongan bagi David and Lucile Packard Foundation untuk membuat laporan
ini. Packard Foundation telah terlibat dalam pemberian hibah untuk konservasi laut di Indonesia sejak tahun 1999. Melalui pengalaman dua dekade di Indonesia, yayasan menyadari peran data yang kuat dalam menginformasikan proses pengambilan keputusan.
Tidak tersedia versi lain