Layanan cetak atau print di perpustakaan adalah fasilitas yang disediakan untuk memungkinkan pengguna mencetak dokumen atau materi lainnya menggunakan perangkat pencetak yang tersedia di perpustakaan. Layanan ini dapat mencakup cetak dokumen, cetak dari komputer pribadi, atau cetak dari perangkat penyimpanan eksternal seperti flash drive. Berikut adalah beberapa aspek umum dari layanan cetak di perpustakaan:
1. Perangkat Pencetak: Perpustakaan biasanya menyediakan perangkat pencetak (printer) yang dapat digunakan oleh pengguna. Perangkat pencetak ini dapat berada di lokasi yang mudah diakses di dalam perpustakaan.
2. Penggunaan Komputer Perpustakaan: Pengguna dapat menggunakan komputer perpustakaan untuk membuat atau mengedit dokumen, dan kemudian mencetaknya menggunakan perangkat pencetak yang tersedia di area komputer.
3. Cetak dari Perangkat Pribadi: Beberapa perpustakaan memungkinkan pengguna untuk mencetak dari perangkat pribadi mereka. Ini dapat melibatkan menghubungkan perangkat ke sistem cetak perpustakaan atau menggunakan layanan pencetakan nirkabel.
4. Biaya Cetak: Beberapa perpustakaan menerapkan biaya cetak untuk menutupi biaya operasional dan pemeliharaan perangkat pencetak. Biaya ini dapat dikenakan per lembar atau dengan sistem tarif lainnya.
5. Format Cetak: Pengguna biasanya dapat memilih berbagai opsi cetak, termasuk warna atau hitam-putih, ukuran kertas, dan kualitas cetak. Beberapa perpustakaan mungkin memiliki aturan khusus terkait dengan jenis materi yang dapat dicetak.
6. Pencetakan dari Flash Drive atau Media Eksternal: Pengguna juga dapat membawa dokumen dalam format digital dan mencetaknya langsung dari flash drive atau media penyimpanan eksternal lainnya di perpustakaan.
Layanan cetak di perpustakaan memberikan kemudahan kepada pengguna yang membutuhkan salinan fisik dari dokumen atau materi tertentu. Ini dapat mencakup dokumen penelitian, tugas sekolah, atau materi lain yang ditemukan di perpustakaan atau disiapkan oleh pengguna sendiri.