Text
Mimpi-mimpi einstein
Ketika kabut dan malam meleleh, terlihat pemandangan yang ganjil di kota itu. Satu jembatan tua baru separuh rampung dikerjakan. Satu rumah telah berpindah dari pondasinya. Satu jalan menikung ke timur tanpa alasan yang jelas. Bank berdiri di tengah-tengah pasar. Bagian bawah kaca-kaca jendela St. Vincent berhiaskan gambar-gambar religus, sementara bagian atasnya menampilkan pegunungan Alpen di musim semi. Seorang lelaki yang dengan lincah berjalan menuju Bundeshaus mendadak berhenti, menaruh kedua tangannya di atas kepala, menjerit girang, berbalik dan bersigegas menuju arah yang berlawanan.
Berne, Swiss, tahun 1905, seorang kerani muda di kantor paten telah bermimpi tentang berbagai hakikat waktu yang menakjubkan. Ia adalah Albert Einstein, ketika itu ia hampir merampungkan teori relativitasnya. Apa saja mimpi-mimpinya dalam bulan-bulan terakhir yang menentukan itu?
Dalam kisah luar biasa karya fisikawan Alan Lightman ini, yang mendapat pengakuan tinggi, tigapuluh dongeng menyulap beberapa teori tentang waktu menjadi mimpi-mimpi.
Tidak tersedia versi lain