Text
Kodrat yang bergerak : Gambar, peran, dan kedudukan perempuan dalam geraja katolik
"Tulisan Iswanti pantas mendapat perhatian siapa pun. Pemikiran yang dihidangkannya adalah buah upayanya merefleksikan posisi kaum perempuan atau para wanita di antara saudara-saudaranya sepaguyuban orang beriman kristiani. Entah disebut perempuan, entah disebut wanita, satu saja yang saya tangkap ingin ditonjolkan Iswanti, yaitu bahwa ia ingin menjadi partner laki-laki atau pria." B.S. Mardiatmaja SJ dari Pengantar. Kodrat yang Bergerak diandaikan sebuah tembang, kedengarannya memiliki 'melodi yang keras'. Akan terdengar sangat asing dan aneh bagi yang belum pernah atau tidak terbiasa mendengarnya. Buku ini tidak dimaksudkan untuk 'mengganggu' pembaca, namun sesekali baik juga kalau mendengarkan yang asing dan aneh. Mungkin kita perlu belajar membiasakannya.
Tidak tersedia versi lain