Text
Facta documenta jakarta : Bukti kedatangan bangsa kaukasus di jakarta abad 10 M
Dalam buku ini Ridwan Saidi, sejarahwan, mencoba memper-tanyakan sebuah asal-usul berbagai hal berdasarkan kajian etimologi atau ilmu yang mempelajari asal-usul sebuah kata.
Lalampahan Bujangga Manik adalah naskah Sunda lama yang ditulis pada abad XIV M. Bujangga Manik adalah pangeran kerajaan Pakuan dengan kehidupan spiritual sebagai resi. Duka kali ia mengelilingi Jawa. Tulisan ini kutipan dari majalah Mangle yang menyalin dari tulisan Noordhuijn dalam Bijdragen 138/1982. Bujangga Manik berkata bahwa ia melewati Pabeyaan, bangunan yang sekarang dekat Menara Syahbandar, pasar ikan. Lalu ia mengarah ke timur menuju Ancol Temiang, sekarang dikenal sebagai Taman Impian Jaya Ancol. Lalu belok ke arah selatan menyusuri kali Cihaliwung atau kali Ancol di jalan Gunung Sari.
Mester itu flora. Bukan pula diambil dari sebutan \mister Corneis. mengapa demikian? Karena orang Betawi tempo dulu manggil pejabat Belanda dengan kata sebutan menir, mijnheer, bukan mister.
Ada Pondok Bahar di Tangerang dan di Kramat Jati. Ada kampung Bahari di Cilandak dan di Warakas Tanjung Priok. Bahar identifikasi dari Bahrain. Orang Bahrain menyebut diri mereka Al Bahar. Gabus di Babelan, Bekasi, bukan dari ikan gabus, tapi berasal dari etnik Qaboos, di Oman pada VII-VIII M lantaran alasan politik.
Tidak tersedia versi lain