Text
Jejak langkah
Kehadiran roman sejarah ini , bkan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan , namun iuga mengisi isu kesusasteraan yang sngt minim menggarap periode pelik ini. Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda.
Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Pembagian ini bisa juga diartikan sebagai pembelahan pergerakan yang hadir dalam beberapa periode . Dan roman ketiga ini, Jejak Langkah , adalah fase
pengorganisasian perlawAnan.
Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad abad umurnya. Namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata . Ia memilih jalan jurnalistik dengan membuat sebanyak banyaknya bacaan Pribumi. Yang paling terkenal tentu saja Medan Prijaji . Dengan koran ini , Minke berseru seru kepada rakyat Pribumi tigal hal; meningkatkan boikot , berorganisasi , dan menghapuskan kebudayaan feodalistik . Sekaligus lewat langkah jurnalistik , Minke berseru seru " Didiklah rakyat dengan organisasi dan didiklah penguasa dengan perlawanan
Tidak tersedia versi lain