Chintiya Rubert diutus oleh ibunya, Friska Aisyaharni, untuk menemui neneknya di Ampek Angkek, Sumatera Barat. Misi Chintiya adalah meminta warisan yang menjadi hak ibunya. Friska sendiri tak mau menginjakkan kaki di kampung halamannya. Ia masih memendam dendam karena sikap ibunya yang keras dan selalu menghalang-halanginya, termasuk menentang keras keinginannya menikah dengan Hans Leonard Rubeā¦