Catatan Pinggir, esai pendeknya tiap minggu untuk majalah Tempo, di antaranya terbit dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Jennifer Lindsay, dalam Sidelines (1994) dan Conversations with Difference (2002). Kritiknya diwarnai keyakinan Goenawan bahwa tak pernah ada yang final dalam manusia. Kritik yang meminjam satu bait dalam sajaknya, "dengan raung yang tak terserap karang".
Sajak-sajak yang terkumpul di sini belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku. Beberapa di antaranya ditulis di tahun 2016. Ini merupakan kumpulan puisinya yang ke-9. Kumpulan puisi pertama, Pariksit, terbit empat puluh lima tahun yang lalu. Selain menulis puisi, Goenawan dikenal sebagai esais, terutama prosa pendek Catatan Pinggir, yang sampai sekarang sudah terbit dalam 10 jilid. Di samping …
Dari abad ke abad, wabah adalah ketidak-pastian. Juga sekarang. Ilmu pengetahuan selalu menjanjikan jawab yang meyakinkan, tapi bersamaan dengan itu juga hidup dari pertanyaan dan perdebatan. Apa yang kemarin kita ketahui tentang Covid 19 hari ini tak sebulat sebelumnya. Virus yang, menurut seorang pakar “tak terdapat pada manusia enam bulan yang lalu”, kini membingungkan mereka yang bergul…