"Saya sendiri berpendapat bahwa bagi seseorang yang masih muda seperti saya ini, baru berusia 23 tahun lebih sediki, belum punya pekerjaan apalagi karir, masih duduk di bangku sekolah, maka sebuah perkawinan adalah berarti menggandaikan masa depan. "Demikian renungan Bahar, salah seorang tokoh dalam Saat untuk Menaruh Dendam dan Saat untuk Menaburkan Cinta ini. Bahar dan pasangannya, Eri, deng…