Ada kontroversi saat nama Paus Yohanes Paulus II disebut. Di satu sisi ia dianggap progresif karena berhasil membesarkan gereja Katolik terutama dengan menyandarkan kekuatan kepada kaum muda - akhirnya pun sukses menapaki milenium ketiga, namun di sisi lain ia diprotes karena amat konservatif. Ia menolak aborsi, alat kontrasepsi, eutanasia, perkawinan sejenis, juga menutup pintu kemungkinan mun…