Urip mung mampir ngombe, hidup cuma mampir minum. Hidup cuma mampir ngopi. Di warung kopi, semua orang datang dan pergi. Di warung kopi, orang bisa tampak menjadi lebih lega, santai, dan gembira. Di warung kopi, tidak sedikit manusia yang menciptakan surga kecil barang sesaat untuk dirinya. Lewat sebuah kejadian tak terduga, suatu ketika Iwan berada dalam dunia antara hidup dan mati. Ia berte…
"Pengarang Ditemukan Tewas Gantung Diri", itulah judul berita di koran yang membuat Elang Bayu Angkasa, sang pelukis, penasaran. Apalagi pengarang dengan nama samaran Gagak Hitam itu tidak meninggalkan jejak sama sekali, kematiannya misterius. Terpancing rasa ingin tahu, Elang pergi ke Singkawang, menyelidiki kematian itu. Saat Elang baru saja menyelidiki misteri kematian Gagak Hitam bersama A…
Satu mayat lenyap dari ruang jenazah rumah sakit. Elang Bayu Angkasa mendengar berita itu dari Tesha, kekasihnya yang bekerja di rumah sakit itu. Elang awalnya tak mau terlibat. Ia ingin hidup tenang, menikahi Tesha, dan berkeluarga. Tetapi ia menerima surat misterius berisi teka-teki yang berhubungan dengan mayat yang lenyap itu. Tanpa sepengetahuan Tesha, Elang menyelidiki kasus itu bersama …
Pemilik sebuah warung kopi dibunuh brutal, mayatnya ditemukan dalam keranjang yang biasanya digunakan pedagang di pasar untuk berjualan. Warung kopinya dirusak, porak-poranda. Judul berita di surat kabar pun muncul: "Neraka di Warung Kopi". Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan itu menggiring Elang dan Agung berurusan dengan kepemilikan tanah: ada tanah yang dirampas, dan perampasnya ternyat…