Ayahku meninggal sebelas tahun yang lalu. Waktu itu, aku baru berusia empat tahun. Kupikir aku takkan pernah mendengar apa-apa lagi darinya, tapi kini kami sedang bersama-sama menulis buku. Ini adalah kalimat pertama buku tersebut dan akulah yang menuliskannya, tapi Ayahku akan mendapatkan gilirannya nanti. Dialah yang akan bercerita paling banyak. Aku tidak yakin seberapa kuat ingatanku tentan…