COVID-19 has disrupted all aspects of human life. To mitigate the impact of Cthe pandemic, several efforts have been taken, including by Indonesian scholars abroad. This book entitled Indonesia Post-Pandemic Recovery Outlook: Social Perspectives explores social issues and topics related to the COVID-19 pandemic and discusses post-pandemic recovery efforts in Indonesia. Comprising of 15 chapter…
Panduan Umum Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Pemanfaatan Mekanisme Pembayaran Layanan Ekosistem (PES) merupakan salah satu bagian dari proses pelatihan yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam kerangka program “Peningkatan Tata Kelola Bagi Keberlanjutan Matapencaharian Komunitas Adat di Sekitar Hutan” atau disingkat SICoLIFe. Penyusunan panduan bertuju…
: Cowarmoka–Community Water Resources Management on Karst Area–merupakan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat di daerah karst yang diprakarsai oleh tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cowarmoka lahir dari rahim sebuah program pengelolaan air bersih yang sebelumnya sudah dicanangkan di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Bogor. Oleh para peneliti LIPI, le…
Sejarah Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar di tanah Sumatra, sejak lama terkubur dalam berbagai prasasti dan piagam peninggalan masa lalu. Belum banyak penggalian sejarah yang dilakukan.Padahal, inilah pusat lalu-lintas niaga yang paling tua sekaligus urat nadi ekonomi terpenting di Asia Tenggara. Sriwijaya mencapai kejayaan berkat kekayaan laut dan keterbukaannya kepada dunia luar. Ia jadi …
Mengulas tentang sejarah kota tua mungil Sawahlunto sejak zaman Hindia-Belanda saat ditemukannya deposit batu bara oleh W. H. de Greve yang membuat Sawahlunto berkembang menjadi kota tambang, hingga beralih sebagai kota wisata tambang selepas era Reformasi.
Tak sedikit orang yang ingin berubah tapi sering kali mereka menunggu situasi dan kondisi tertentu, menanti waktu dan tempat yang tepat - sementara mereka tidak tahu pasti kapan momentum itu datang. Mereka mengira, faktor-faktor yang mengubah hidup mereka ada di momentum-momentum tersebut. Mereka berharap, pada saat itulah mereka menemukan jalan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. "Itu h…
Buku ini mengulas tentang pengasuhan keluarga, makanan, dan tradisi pencipta sehat di tiga wilayah Sulawesi Tenggara. Sekalipun masyarakatnya berada pada keadaan miskin dan tradisional namun tetap mengedepankan pengasuhan keluarga di atas segalanya. Semua pola pengasuhan, pengarusutamaan menu makanan, dan tradisi pencipta sehat terhadap kelompok prioritas benar-benar tampak pada keluarga khusus…
Musik tradisional gendang beleq merupakan kesenian khas yang dimiliki oleh suku sasak pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini, tidak dapat terlepas dari berbagai sisi dan perspektif yang sangat khas dengan karakter daerahnya. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pemain dan kostum yang digunakan begitu identik dengan beberapa simbolisme islam. Musik tradisional gendang beleq oleh masya…
Once upon a time, at the banks of Batanghari River (located in what became Mersam Sub-District, Batanghari Regency nowadays), there was a village called Paseban. It was one of the villages with strong Melayu Jambi culture. Paseban was a prosperous and peaceful village. It was rich with natural resources, particularly from fishing and farming. The people lived harmoniously, always respecting e…
Palakka was a prosperous kingdom, ruled by Arung (King) Palakka. He was a wise and just king. All people of Palakka always loved and praised their king. However, behind his greatness as Arung, there was something that worried him. He was getting old and he had no heir to his throne. The King had a daughter, We Tenri Lawi. She had married La Tompiwanua, a prince from Cinnotabi Kingdom, but she h…