"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."
Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memperkosa seorang perempuan gila, dan dua bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang. Di tengah kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya.
Tentang seekor monyet yang ingin menikah dengan kaisar dangdut.
Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memberikan nama Si Cantik.
"Kalian orang-orang tolol yang percaya pada mimpi." Mimpi itu memberitahunya bahwa ia akan memperoleh seorang kekasih. Dalam mimpinya, si kekasih tinggal di kota kecil bernama Pangandaran. Setiap sore, lelaki yang akan menjadi kekasihnya sering berlari di sepanjang pantai ditemani seekor anjing kampung. Ia bisa melihat dadanya yang telanjang, gelap, dan basah oleh keringat, berkilauan memantul…
Kematian perempuan itu sama sekali tak menghentikan cintanya, sebaliknya cinta itu semakin menjadi-jadi. Setelah menjadi bangkai, tiba-tiba perempuan itu menjadi setengah dewa, dan ia semakin memujanya. Ia menghabiskan tiga malam penuh insomnia, di mana setelah bertahun-tahun ia menangis begitu menyedihkan dan berdoa dengan serampangan agar Tuhan mengembalikan perempuan itu ke dunia, dengan car…
In 1864, when he was in his early 40s, the sceptical John Tyndall, physicist and emerging public intellectual, attended a séance. He wrote an amusing account of the episode in The Reader magazine, in which he reported that the spirits had dubbed him ‘The Poet of Science’.1 In this guise he preceded his friend Alfred Tennyson, who was not so described until after h…
Following the end of the Cold War, Greenland has played a limited role in global security policy. Nevertheless, an intensive debate has taken place in the Danish media about Greenland’s role in the Cold War, with a significant polarization of opinion concerning the American presence in Greenland. This debate and the discussion about openness in the existing sources on the subject gave rise to…
2019 saw a significant number of countries, regions and cities declaring a “climate emergency”.10 The year closed at 1.1°C above pre-industrial averages, making it the second-warmest year observed—second only to the record set in 2016.11 Sea levels are rising at an alarming rate, and the devastating impacts of climate change are more visible than ever with wildfires ravaging Australia, S…
The Bible in the Bowls represents a complete catalogue of Hebrew Bible quotations found in the published corpus of Jewish Babylonian Aramaic magic bowls. As our only direct epigraphic witnesses to the Hebrew Bible from late antique Babylonia, the bowls are uniquely placed to contribute to research on the (oral) transmission of the biblical text in late antiquity; the pre-Masoretic Babylonian vo…
Regulasi baru, desa baru. Demikianlah jargon baru setelah hadir UU No. 6/2014 tentang Desa, yang mengusung misi baru: desa yang kuat, maju, mandiri, demokratis dan sejahtera. Melalui rekognisi, subsidiaritas, redistribusi dan demokratisasi, UU Desa hendak membawa desa bertenaga secara sosial, berdaulat secara politik, berdaya secara ekonomi dan bermartabat secara budaya. Di hadapan negara, desa…
"Kalian orang-orang tolol yang percaya kepada mimpi.” Mimpi itu memberitahunya bahwa ia akan memperoleh seorang kekasih. Dalam mimpinya, si kekasih tinggal di kota kecil bernama Pangandaran. Setiap sore, lelaki yang akan menjadi kekasihnya sering berlari di sepanjang pantai ditemani seekor anjing kampung. Ia bisa melihat dadanya yang telanjang, gelap dan basah oleh keringat, berkilauan meman…
Any one may judge what a condition I must be in at all this, who was but a young sailor, and who had been in such a fright before at but a little. But if I can express at this distance the thoughts I had about me at that time, I was in tenfold more horror of mind upon account of my former convictions, and the having returned from them to the resolutions I had wickedly taken at first, than I was…
Indeks
As business reinvents itself at broadband speed, what makes leaders effective has inevitably been transformed. Old assumptions and old modes no longer hold; a new style of leadership that works has emerged amidst the chaos of change. This new leader excels in the art of relationship, the singular expertise which the changing business climate renders indispensable. Excellence is being defined in…
Dalam buku terbarunya ini, pengarang buku laris Emotional Intelligence, Daniel Goleman, mengungkapkan dampak tersembunyi barang-barang yang kita produksi dan kita beli terhadap lingkungan dan bagaimana dengan pengetahuan baru ini kita dapat membuat perubahan penting demi menyelamatkan Bumi dan diri kita sendiri. + Sampo "herbal" ternyata mengandung senyawa industri yang dapat mengancam kesehat…
Vital Lies, Simple Truths is a penetrating analysis of the ways in which we deceive ourselves. Daniel Goleman draws on evidence of all kinds - from brain function to social dynamics - to reveal how we must distort our most intimate relationships and our day-to-day lives by burying painful insights and memories. This self-deception is our means of psychological self-preservation, the currency of…
career? The secret of success is not what they taught you in school. What matters most is not IQ, not a business school degree, not even technical know-how or years of expertise. The single most important factor in job performance and advancement is emotional intelligence. Emotional intelligence is actually a set of skills that anyone can acquire, and in this practical guide, Daniel Goleman id…
Is IQ destiny? Not nearly as much as we think. Daniel Goleman's fasinaing ang persuasive book argues that our view of intelligence is too narrow, ignoring a crucial range of abilities that matter immensely for how we do in life. Drawing on groundbreaking brain and behavioral research, Goleman shows the factors at work when people of high IQ flounder and those of modest IQ do surprisingly well.…