Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapaknya, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Sementara ibunya, tidak tamat Sekolah Dasar. Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan…
Kumpulan tulisan mengenai pengalaman bertumbuh di Kolsani. Semua kisah dan kesaksian tersebut menunjukkan sebuah kenyataan yang amat pantas disyukuri yakni peran Kolsani selama 90 tahun terakhir ini sebagai wahana (mileu) dan arena perjumpaan yang menyuburkan. Kesuburan atau fecunditas Kolsani ternyata dirasakan oleh sebagian besara penghuninya. Kolsani adalah rahim yang subur yang menumbuh-kem…