Jika diberi kesempatan, kebanyakan orang mungkin ingin berkontribusi dan membawa perubahan untuk Indonesia. Yang jarang kita bicarakan adalah proses menuju perubahan itu membutuhkan energi yang cukup banyak—kita akan sering kecewa dan dikecewakan, karena memiliki niat baik dan ide besar saja tidak cukup. Karena itu, kita membutuhkan ‘bahan bakar’ untuk dapat bertahan dalam jangka panjan…
Pulau Jawa tahun 871. Pendekar tanpa nama yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan sudah 100 tahun umurnya. Pendekar tua itu sudah lupa, siapa saja lawan yang pernah terbunuh olehnya, dan barangkali kini murid atau kerabat lawan-lawannya datang menuntut pembalasan dendam. Bahkan negara menawarkan hadiah besar untuk kematiannya. Pendekar tua itu tahu ajalnya sudah dekat, tetapi ia t…
Setelah lolos dari maut dalam perburuan Kitab Ilmu Silat Kupu-Kupu Hitam ke kota mistik Shambala, Pendekar Tanpa Nama meneruskan perjalanan ke Chang’an, ibukota Negeri Atap Langit berpenduduk dua juta manusia dari segala bangsa, menyusuri jejak Harimau Perang, tersangka pembunuh Amrita kekasihnya. Berhasilkah pendekar kelana dari Javadvipa ini mencuri Pedang Mata Cahaya dari Istana Daming?…
Mengikuti hasrat pengembaraan, Pendekar Tanpa Nama dari Javadvipa tiba di Tanah Kambuja pada tahun 796. Perjumpaan dengan seorang perempuan pendekar, membuat ia terlibat berbagai pertarungan maut yang setiap kali nyaris mencabut nyawanya. Bersama perempuan pendekar itu, ia bergabung dengan pasukan pemberontak An Nam yang melawan penjajahan, yang kemudian membuatnya wajib melakukan perjalanan…