Terkadang kita terlalu sibuk mencintai ini dan itu bahkan sampai kita lupa untuk mencintai diri sendiri, dan itu sungguh melelahkan. Mengapa manusia mulai lupa bagaimana cara untuk mencintai dirinya sendiri? Bukankah sangat melelahkan ketika kalian ditinggalkan seseorang? Jika diri kalian sendiri yang meninggalkan dirimu, betapa sunyinya? Penelitian di Carnegei Mellon University mengatakan bah…
Menghargai perbedaan individu, masing-masing individu unik dan berbeda ditinjau dari aspek potensi, sosial, budaya, ekonomi dan kecerdasan, bekerja sama dengan lingkungan internal dan eksternal. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, seperti: disiplin, menghargai perbedaan, menghargai karya orang lain, menunjukkan sikap bertanggungjawab, merupakan proses yang berdampak terhadap ti…
Sejarah umat manusia adalah catatan besar tentang aneka paradoks. Bagaimana kita bisa sangat welas asih dan sekaligus sangat kejam. Kita begitu pantang menyerah dan sekaligus cepat putus asa. Sedemikian digdaya kita menjelajah ruang angkasa, tapi tak kuasa menyelamatkan sesama dari kelaparan dan peperangan. Dan kenyataan itu dipertajam dan diperluas oleh teknologi digital ketika semua hal parad…
Apakah kamu suka "molor"? Apakah kamu langganan dimarahi bos karena sering telat ke kantor? Apakah kamu seorang penunda akut? Apakah kamu mudah jatuh cinta? Apakah kamu punya kecenderungan selingkuh? Apakah kamu arogan? Apakah kamu hobi nyinyir? Apakah kamu suka membanding-bandingkan? Ada banyak contoh bad habit di sekitar kita, satu atau dua mungkin saja menempel pada diri kamu. Tapi bagaimana…
Viktor Frankl pernah berada di empat kamp kematian Nazi yang berbeda, termasuk Auschwitz, antara tahun 1942 dan 1945. Dia bertahan hidup, sementara orang tuanya, saudara laki-laki, dan istrinya yang tengah hamil akhirnya tewas dalam kamp. Di dalam keganasan dan kekejian kamp, Frankl yang juga seorang psikiater belajar menemukan makna hidup. Menurutnya, kita tidak dapat menghindari penderitaan,…
Penulis buku bestseller versi New York Times, The Geography of Bliss, Eric Weiner, melakukan perjalanan intelektual yang berliku, mengikuti jejak para pemikir besar dalam sejarah dan menunjukkan kepada kita bagaimana para filsufdari Epicurus hingga Gandhi, Thoreau hingga Beauvoirmenawarkan kearifan serta kebijaksanaan praktis dan spiritual untuk masa-masa ambyar seperti sekarang. Kita kembali …
Sakit hati, amarah dan dendam sering kali bersemayan di dalam hati dan pikiran anak manusia sehingga kehidupan bahagia itu serasa jauh dari kenyataan. Engkau mencari-cari di mana itu kedamaian, tetapi kau sudah terjebak dalam kubangan derita, seakan kebangkitan diri impian belaka. Maukan engkau menyembuhkan luka, duka dan nestapa yang sedang menyekapmu? Beranikah engkau tersenyum ketika hatimu…
Apa benar rasa malas itu buruk bagi kehidupan? Rasa malas dapat mengantarkan pada kesuksesan? Mungkin pertanyaan itu sempat terbersit di pikiran anda kala membaca judul buku ini. Tapi, itulah kenyataannya. Di dunia ini ada rasa malas yang positif. Melalui buku ini, anda bisa memahami bahwa rasa malas itu tidak selalu merugikan anda. Sebuah perspektif baru perihal rasa malas disuguhkan secara k…
Apakah di dunia ini ada pengetahuan yang begitu pasti sehingga tidak ada orang yang berakal sehat dapat meragukannya? Filsafat adalah upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pamungkas seperti ini, tidak serampangan, dan dogmatis, seperti yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan biasa, tetapi secara kritis, setelah menganalisis bagaimana dan mengapa pertanyaan itu muncul dan mengklarifikasi a…
Akata menulis buku ini berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan kumpulan kisah-kisah yang terjadi dalam hidupnya, ditulis dengan bahasa yang bagus dan dapat dipahami dengan mudah. Buku ini dirangkum dari topik-topik tentang percintaan dan sakit hati yang diperuntukkan untuk pembaca yang sedang pengalami permasalahan percintaan seperti seseorang yang sedang patah hati, putus cinta, sedang dikhian…