Text
Menghidupi teologi berkah bersama Mgr. J. Pujasumarta
“Menghidupi Teologi Berkah bersama Mgr. Johannes Pujasumarta” di tangan Anda sekarang ini dipersembahkan kepada Gereja Keuskupan Agung Semarang pada khususnya, dan Gereja Indonesia pada umumnya. Selama menjadi uskup, Mgr. Puja—sapaan akrab banyak orang kepadanya—pernah melayani umat Keuskupan Bandung (2008–2010), umat Keuskupan Agung Semarang (2011–2015), bahkan juga dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (2009–2015) dan anggota dari Dewan Kepausan untuk Hubungan Antaragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue). Istilah “Teologi Berkah” diungkapkan Mgr. Puja saat beliau (waktu itu Rama Puja) berkarya di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran pada tahun 1988. Gagasan Teologi Berkah itu dikembangkannya bersama Rama Gregorius Utomo, Pr selaku pastor kepala waktu itu. Dari Ganjuran dikembangkan Teologi Berkah untuk Keuskupan Agung Semarang, untuk Indonesia (nusantara), bahkan untuk seluruh dunia. Bersahabat dengan siapa saja dan apa saja, serta menjadi berkat bagi siapa saja dan apa saja demi keadilan, kedamaian, dan keutuhan ciptaan.
Tidak tersedia versi lain