Electronic Resource
E-book Rekonstruksi Tari Legong Tombol dalam Sebuah Karya Seni
Tari Legong adalah salah satu kesenian klasik yang berkembang di Bali sejak abad XIX (Dibia, 2015 : 57). Di Bali, tari ini mengalami sejarah penciptaan yang panjang, bermula dari aktivitas semedi
Dewa Agung Made Karna, seorang pangeran Kerajaan Sukawati di Pura Payogan Agung, di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar. Dalam semedinya tersebut, Dewa Agung Made Karna melihat sepasang
bidadari kembar yang menari dengan gemulai. Peristiwa bidadari menari itulah yang disebut oleh Dewa Agung Made Karna dengan istilah ngalegong (Suarka, 2015 : 9). Setelah terbangun dari
semedinya, beliau memerintahkan seorang abdinya untuk membuat topeng yang mirip dengan wajah bidadari dalam semedi beliau. Akhirnya sepasang topeng tersebut selanjutnya menjadi inspirasi
terciptanya Tari Legong.
Tidak tersedia versi lain