Electronic Resource
E-book Pengantar Ilmu Sejarah
Pertama kali mendengar atau melihat kata sejarah, maka yang tebayang dalam benak kita adalah sesuatu yang telah berlalu. Ibarat seorang penumpang kereta api, meskipun geraknya begitu cepat, namun posisi yang tepat ialah menghadap ke belakang. Tentu suatu kesalahan bila sang penumpang itu menghadap ke depan, meski dia bisa menoleh ke kiri atau ke kanan. Gerakan itu dilakukan untuk mengimbangi posisinya dan agar pandangannya pada suatu yang telah dilaluinya tetap. Dengan kata lain tujuan tolehan itu, untuk mengukuhkan totalitas dan realitas yang dilaluinya. Tidak mengherankan bila sejarawan ataupun orang yang belajar sejarah, hanya punya kuasa atas ruang kehidupan masa lalu. Seringkali tanpa disadari seseorang menganggap sejarah sebagai sesuatu yang kuno, klasik, ketinggalan zaman, dan predikat negatif lainnya yang sesungguhnya hendak menyatakan bahwa tidak ada gunanya tahu atau belajar sejarah . bukankah jalan hidup kita ini
menuju masa depan yang akan datang dan sejarah itu sendiri adalah tentang sesuatu yang telah berlalu, seperti itu kata mereka.
Tidak tersedia versi lain