Electronic Resource
E-book Danau-danau Alami Nusantara
Danau sering dipersepsikan sebagai lahan cekungan di daratan yang terisi air. Danau sering kali pula dikaitkan dengan sungai, atau kadang-kadang dipandang sebagai bagian sungai yang melebar, hingga danau mempunyai aliran pintu masuk (inlet) dan pintu keluar (outlet). Tetapi dalam kenyataannya tak semua danau terkait dengan sungai. Banyak pula danau yang merupakan jebakan air yang tak punya aliran masuk ataupun aliran keluar. Demikian pula tak semua danau bersifat permanen, bisa tergenang membanjir di musim hujan tetapi mengering di musim kemarau. Pada umumnya air danau bersifat tawar, tetapi ada pula yang bergaram atau yang mempunyai tingkat keasaman yang sangat tinggi. Tiap danau mempunyai kekhasannya sendiri, tak ada danau yang sama. Ciri-ciri fisik suatu danau sangat ditentukan oleh proses pembentukan atau kejadiannya. Ada yang terbentuk oleh aktivitas tektonik, atau vulkanik, ataupun gabungan diantara keduanya (tektovulkanik).
Ada pula karena pembendungan aliran sungai, atau karena luapan sungai yang berlangsung secara berkala, atau karena pelarutan pegunungan berkapur. Ada danau yang dangkal tetapi ada
juga danau yang mempunyai kedalaman maksimum sampai di bawah level permukaan laut (cryptodepression).
Tidak tersedia versi lain