Buku ini di beri judul Orang Rao dari masa Klasik hingga Kontemporer. adapun tujuan di tulis buku ini adalah sebagai wujud kecintaan terhadap sejarah dan budaya sendiri, dimana sejarah harus menjadi guru kehidupan yang terus di ajarkan kepada anak cucu kemanakan nantinya (generasi masa depan) buku ini terdiri dari 14 bab, dintaranya Bab 1 Pendahuluan, Dalam bab II memuat permasalahan tentang as…
Di tengah kurangnya perhatian atau minat umum terhadap sejarah dan nilai budaya tradisional, prakarsa terkait komik sejarah dan nilai budaya ini patut dihargai. Telah lama terdengar pelajaran sejarah di sekolah dirasakan membosankan para siswa. Begitu pula aspek budaya tradisional cenderung dijauhi oleh sebagian besar masyarakat masa kini karena dianggap tidak memiliki nilai praktis dalam kehid…
Ketika Perang Dunia Kedua mendekati tahap-tahap akhir sikap Amerika Serikat (A.S.) terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa- bangsa terjajah tampak mendua. Pada satu sisi negara itu tetap menjunjung tradisi anti-kolonialnya untuk mendorong kemerdekaan negeri-negeri bekas jajahan, namun pada sisi lain terkesan menentang kehendak bangsa-bangsa tertentu untuk bisa menikmati kemerdekaan secara penuh.…
Sebagai nenek moyang dan pejuang yang kemudian menjadi pahlawan nasional, Kanjeng Pangeran Diponegoro telah mewariskan kebanggaan tersendiri. Dalam tubuh kami mengalir darah seorang pejuang yang kegigihannya diakui oleh musuh-musuhnya. Tetapi, dalam kebanggaan itu juga melekat beban dan tanggung jawab untuk menjaga nama baik beliau. Penangkapan dan pembuangan Sang Pangeran (1830-1855) menyisak…
Sejarah diplomasi Indonesia dalam sengketa Irian Barat mengungkap peristiwa-peristiwa penting atau fakta sejarah yang berharga untuk dipelajari, misalnya peristiwa sekitar penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia yang melibatkan sejumlah pelaku sejarah, di antaranya Ketua Delegasi Belanda Van Maarseven dan Ketua Delegasi Indonesia Moh. Hatta. Indonesia memanfaatkan situasi Perang Din…
Mempelajari kebudayaan masa lalu tidak harus dengan berkutat di perpustakaan ditemani buku-buku tebal berdebu. Kartu pos bisa mengenalkan kekayaan tradisi masa silam dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Kartu pos yang terbuat dari foto-foto menarik di masanya merekam sejarah-sejarah kecil yang kerap dianggap remeh-temeh. Di antaranya sebut saja busana pengantin, perhiasan yang dipakai…
BUKU ini memperlihatkan, perempuan priayi dan perempuan keluarga keraton di Jawa Tengah selatan, setidaknya sampai akhir Perang Jawa (1825-1830), menikmati kesempatan bertindak atau mengambil inisiatif pribadi yang jauh lebih luas daripada saudari-saudari mereka yang hidup di akhir abad ke-19, di zaman Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Jejak mereka bahkan menembus bidang yang dianggap sebagai du…
Dalam buku ini Ridwan Saidi, sejarahwan, mencoba memper-tanyakan sebuah asal-usul berbagai hal berdasarkan kajian etimologi atau ilmu yang mempelajari asal-usul sebuah kata. Lalampahan Bujangga Manik adalah naskah Sunda lama yang ditulis pada abad XIV M. Bujangga Manik adalah pangeran kerajaan Pakuan dengan kehidupan spiritual sebagai resi. Duka kali ia mengelilingi Jawa. Tulisan ini kutipan …