This fascinating book tells the story of Indonesia as a narrative of kings, traders, missionaries, soldiers and revolutionaries--featuring stormy sea crossings, fiery volcanoes, and the occasional tiger. It recounts colorful visits by foreign travelers who passed through these shores for centuries--from Chinese Buddhist pilgrims and Dutch adventurers to English sea captains and American movie s…
Bali is a perennially popular tourist destination. It is also home to a fascinating people with a long and dramatic history of interactions with foreigners, particularly after the arrival of the first Dutch fleet in 1597. In this history, Willard Hanna chronicles Bali through the centuries as well as the islanders' current struggle to preserve their unique identity amidst the financially necess…
Liam selalu mengganggu Kate, Kate sangat benci kepada Liam. Liam mendiamkan Kate, Kate merindukan Liam. Liam mengutarakan perasaannya, Kate selalu menolaknya mentah-mentah. Ketika dunia keduanya berputar karena mulai melibatkan perasaan, saat semua berubah ketika orang baru di di dalam hidupnya bermunculan. Tak hanya itu, orangtua, sahabat, teman, mantan, gebetan, semua orang itu juga ikut andi…
Mudah mengahumi, mudah menjatuhkan. Cepat mencintai dan dengan segera membenci. Viral secara instan, lalu menghilang dengan tiba-tiba. Entah mengapa, menebak isi hati manusia belakangan ini begitu sulit. Padahal, orang-orang dengan gegap gempita membagikan cerita kesehariannya pada ruang-ruang publik. Semua yang kita kira transparan dan nyata, bisa jadi semu belaka. Beggitu sebaliknya. Keputus…
Mempelajari kebudayaan masa lalu tidak harus dengan berkutat di perpustakaan ditemani buku-buku tebal berdebu. Kartu pos bisa mengenalkan kekayaan tradisi masa silam dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Kartu pos yang terbuat dari foto-foto menarik di masanya merekam sejarah-sejarah kecil yang kerap dianggap remeh-temeh. Di antaranya sebut saja busana pengantin, perhiasan yang dipakai…
BUKU ini memperlihatkan, perempuan priayi dan perempuan keluarga keraton di Jawa Tengah selatan, setidaknya sampai akhir Perang Jawa (1825-1830), menikmati kesempatan bertindak atau mengambil inisiatif pribadi yang jauh lebih luas daripada saudari-saudari mereka yang hidup di akhir abad ke-19, di zaman Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Jejak mereka bahkan menembus bidang yang dianggap sebagai du…
Dalam buku ini Ridwan Saidi, sejarahwan, mencoba memper-tanyakan sebuah asal-usul berbagai hal berdasarkan kajian etimologi atau ilmu yang mempelajari asal-usul sebuah kata. Lalampahan Bujangga Manik adalah naskah Sunda lama yang ditulis pada abad XIV M. Bujangga Manik adalah pangeran kerajaan Pakuan dengan kehidupan spiritual sebagai resi. Duka kali ia mengelilingi Jawa. Tulisan ini kutipan …
Buku ini berisikan tentang perkembangan orang-orang Katolik di Indonesia dari masa ke masa. Buku ini terpilah ke dalam dua bagian besar. Bagian pertama mengkaji masalah-masalah nasional, yang mencakup agama dalam politik Indonesia, struktur internal komunitas Katolik, para klerus religius, imam diosesan, para suster dan bruder laikal, basis sekuler agama Katolik dalam ranah pendidikan, kesehata…
Masa sekitar pergantian abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 merupakan zaman emas untuk kartu pos. Demikian juga yang terjadi di Nusantara. Pada masa itu, saat telepon masih belum umum digunakan atau dianggap terlalu mahal, kartu pos merupakan media korespondensi terpenting untuk kalangan yang bisa baca tulis. Banyak penerbit swasta mengedarkan beraneka macam kartu pos bergambar yang menari…