Kau ingat lagu yang berkumandang pada malam kita bertemu pertama kali? Tidak, tapi aku ingat semua lagu yang kudengarkan sejak kau pergi.
Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa…