Buku ini berisi kisah-kisah sederhana, yang ditulis oleh guru dan murid SMA Kanisius Ambarawa. Hampir semua ksiahnya bercerita tentang pengalaman anak remaja yang penuh warna dan rasa. Ada suka-duka, ada sedih tawa, ada perjumpaan-perpisahan, ada takut-berani, dan sebagainya. Di balik kisah-kisah sederhana itu, terkandung nilai-nilai moralitas, yang bisa direnungkan sekaligus dihidupi. Nilai mo…
Buku ini berisi kisah-kisah sederhana, yang ditulis oleh guru dan murid SMA Kanisius Ambarawa. Hampir semua ksiahnya bercerita tentang pengalaman anak remaja yang penuh warna dan rasa. Ada suka-duka, ada sedih tawa, ada perjumpaan-perpisahan, ada takut-berani, dan sebagainya. Di balik kisah-kisah sederhana itu, terkandung nilai-nilai moralitas, yang bisa direnungkan sekaligus dihidupi. Nilai mo…
Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istemewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang. Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena kita lakuk…
Kumpulan cerita pendek ini berisi 13 cerpen Ahmad Tohari yang ditulis antara tahun 1976 dan 1986. Seperti dalam karya-karyanya terdahulu, dalam kumpulan ini pun Tohari menyajikan kehidupan pedesaa dan kehidupan orang-orang kecil yang lugu dan sederhana. Dan sebagaimana dikatakandalam Prakata, kekuatan Tohari "terletak pada latar alam pedesaan yang sarat dengan dunia flora dan fauna". Selain itu…
Buku ini berisi kumpulan cerpen penulis yang diterbitkan di media massa antara tahun 1983-1997. Oleh karenanya, nuansa yang ditampilkan pun tak jauh-jauh dari masa itu. Namun, secara spesifik, setting besar yang ditampilkan Ahmad Tohari adalah kaum marginal, orang-orang yang terpinggirkan—pengemis, pengamen, pria tua yang sebatang kara. Termasuk di dalamnya juga ada masyarakat pedesaan yang m…
Tiap warna menyimpan cerita dan setiap cerita menyimpan makna. Biru berkisah tentang kehangatan yang ia berikan untuk seorang gadis berhati beku. Merah menuturkan takdir yang dibawanya untuk sesosok bintang. Abu-abu menggambarkan dunia seorang pemuda sebelum seseorang datang dan mengajarinya arti warna. Spektrum hadir membawa sejumlah kisah, memberi warna lewat untai aksara.
Bolehkah sepucuk daun bermimpi hidup selamanya meski tahu ia akan menguning dan jatuh? Pantaskan seorang prajurit mendamba pulang meski tahu ia tak akan kembali? Salahkah jika seorang gadis berharap cintanya berbalas meski tahu angannya hampa? Kisah-kisah ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, terangkum dalam Efemeral—yang tak kekal.
Selamat datang di dunia imaji! Ini adalah dunia yang akan membawamu menembus batas realitas. Di sini, ilusi hadir untuk menghidupkan fakta. Di sini pula, kau akan menyaksikan pertempuran akbar dengan tangan hampa, mendengar apa yang bisa dikisahkan sebuah cermin, mencecap magis yang menentang logika... Mengantrmu menuju gerbang kisah tak terbayangkan.
Susu dan madu ini berisi kisah pengantar tidur bagi teman-teman kecil penuh imajinasi. Mulai dari perjuangan Arlo dan Arno untuk mencari makan, bertemu dengan Ding si Hamster dan Dong si Tikus, bermain bersama peduduk kota Travelfuge, hingga petualangan Tata menjelajah perut Gembul yang menimbulkan pertikaian diantara persahabatan mereka, serta puluhan cerita menarik lainnya yang siap diceritak…