Saat Ignatius Loyola menderita luka dalam pertempuran Pamplona yang menyebabkan perubahan besar (pertobatan) dalam hidupnya. Jurnalis Dario Menor menggunakan peringatan 500 tahun Pertobatan Ignasius ini untuk melakukan wawancara panjang dan berisi dengan Pater Arturo Sosa, Jenderal Serikat Jesus, di mana ia merefleksikan secara ekstensif buah-buah yang diharapkan dari Tahun Ignatian.
Buku ini adalah sebuah mimpi kecil yang akhirnya bisa terwujud nyata berkat adanya persahabatan, limpahan kasih sayang, dan semangat yang sedemikian besar. Halaman demi halaman yang saat ini sedang kamu baca, merupakan wujud solidaritas. Setiap kali kamu membacanya, kamu ikut mendukung pendidikan Serikat Jesus di seluruh dunia!
Pada umur 62 tahun Ignasius meninjau kembali masa lalunya. Sesudah mengatasi berbagai keragu-raguannya Ignasius mendiktekan riwayat hidupnya kepada kawan akrabnya. Penuturan riwayat hidupnya ini menggugah pertanyaan dalam hati manusia. Pada masa mudanya, Ignasius adalah seorang tentara, bangga akan dirinya dan seorang pemuda yang sombong. Ia tidak berbeda dari pemuda-pemuda lain pada masanya, m…