"...Pengajaran harus bersifat kebangsaan ... . Kalau pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita ... . Pengajaran Nasional itulah hak dan kewajiban kita ..."
"Pendidikan nasional menurut paham Taman Siswa ialah pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya (culturel - national) dan ditujukan untuk keperluan peri-kehidupan ( maatchapelijk) yang dapat mengangkut derajad negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segena manusia di seluruh dunia".
"Pendidikan nasional menurut paham Taman Siswa ialah pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya (culturel - national) dan ditujukan untuk keperluan peri-kehidupan ( maatchapelijk) yang dapat mengangkut derajad negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segena manusia di seluruh dunia".
"...Pengajaran harus bersifat kebangsaan ... . Kalau pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita ... . Pengajaran Nasional itulah hak dan kewajiban kita ..."
"...Pengajaran harus bersifat kebangsaan ... . Kalau pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita ... . Pengajaran Nasional itulah hak dan kewajiban kita ..."
"Pendidikan nasional menurut paham Taman Siswa ialah pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya (culturel - national) dan ditujukan untuk keperluan peri-kehidupan ( maatchapelijk) yang dapat mengangkut derajad negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segena manusia di seluruh dunia".
"Pendidikan nasional menurut paham Taman Siswa ialah pendidikan yang beralaskan garis hidup dari bangsanya (culturel - national) dan ditujukan untuk keperluan peri-kehidupan ( maatchapelijk) yang dapat mengangkut derajad negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segena manusia di seluruh dunia".
"...Pengajaran harus bersifat kebangsaan ... . Kalau pengajaran bagi anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa dan makin lama terpisah dari bangsanya, kemudian barangkali menjadi lawan kita ... . Pengajaran Nasional itulah hak dan kewajiban kita ..."