Jakarta kerap menjadi pelabuhan bagi mereka yang datang membawa sekoper harapan. Mereka yang siap bertaruh dengan nasibnya sendiri-sendiri. Namun, kota ini selalu mampu melumat habis harapan dan menukarnya dengan keputusasaan. Pemulung, pengamen, pramuria yang menjajakan tubuh agar anaknya bisa makan, pemimpin-pemimpin kecil yang culas, lelaki tua di balik kostum badut ayam, pencuri motor ya…
Seperti malam-malam lain, aku pulang selepas lembur. Orang-orang di kantor yang sudah menikah, mereka akan pulang ke keluarganya masing-masing. Sementara aku yang tidak punya siapa-siapa ini, sekarang masih duduk sendirian di parkiran mobil yang sudah lengang, bersama sebotol bir, rokok murah, dan sepotong kue ulang tahunku sendiri yang kubeli dari toko manisan dekat kantor. Aku takut kalau te…
Menjelang pagi, Bandung berubah menjadi kota yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kelam. Para bandit, pemadat, tukang judi, bocah geng motor, begundal grafiti, semuanya berkeliaran bak tikus-tikus ketika air got meluap. Di kota ini, Dipha adalah bocah berandalan yang mampu mengerjakan apa saja. Berjualan bacang di Asia Afrika, pelayan kafe di Braga, buruh ang…
Mata berkunang-kuang, keringat bercucuran, lutut gemetaran, telina mendenging... Siksaan akibat rasa lapar ini memang tak asing, tetapi masih saja berhasil mengukku...Sungguh aku butuh tidur, sejenak pun bolehlah. Supaya lapar ini terlupakan... Kehidupan mendidik Dahlan kecil dengan keras. Baginya rasa perih karena lapar adalah sahabat baik yang enggan pergi. Begitu pula dengan lecet di kakin…
Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu kau cemaskan aku lagi. Aku sudah ditemukan oleh seseorang. Yang seperti doamu dulu sebelum pergi meninggalkanku: yang akan benar-benar menyayangiku. Yang akan benar-benar mencintaiku. Kini aku telah ditemukannya, seseorang yang mencintai aku sebesar cintaku kepadamu dulu; atau bahkan lebih. Aku sudah bahagia sekarang. Tak perlu lagi kau khawatirkan kab…