Eros mendorong pintu di hadapannya. Tubuhnya menyelinap cepat masuk ke dalam ruangan. Dalam sekejap pintu kembali tertutup di belakang punggungnya. Nafasnya masih terengah saat gadis dengan gaun pengantin itu menatapnya bingung. "Apa aku mengenalmu?" ucapnya. Bibir merahnya bergerak di antara riasan sederhana. Eros berhenti. Matanya tidak berkedip seiring dengan kakinya yang terpaku. Butuh se…