Kisah pelayanan dan perjalanan hidup para Bruder Jesuit - Provindo. Panggilan menjadi bruder Jesuit adalah panggilan yang penuh rahmat dan perlu disyukuri setiap waktu. Dalam menghayati panggilan tersebut, para bruder diajauk untuk selalu mengarahkan diri kepada Allah. Bentuk karya dan pelayanan mereka bisa sangat beragam, namun pada intinya mereka selalu mendukung karya pelayanan Gereja di …
Mencari bahagia DI Indonesia, nama Pastor James "Jim" Martin, S.J. mulai dikenal publik berkat buku-bukunya yang masuk dalam daftar best seller koran beken The New York Times. Antara lain, My Life With the Saints (2006), The Jesuit Guide to (Almost) Everything (2010), Jesus: A Pilgrimage (2014). Sebelum buku-buku tersebut terbit, sudah lebih dulu ada beberapa buku tenar lain termasuk buku In…
Buku percikan kisah-kisah pendidikan yang berjudul "Mentari di Ufuk Timur" ini merupakan salah satu hasil refleksi siswa-siswi SMA YPPK Adhi Luhur, Kolese Le Cocq d'Armandville, Nabire, Papua yang pernah tergabung dalam anggota Ltihan Kepemimpinan Ignasian (LKI) 2013. Dalam karya ini, mereka menuturkan dan merefleksikan pengalaman pendidikan yang diterima dalam lingkungan keluarga, sekolah, mau…
Seperti apakah seharusnya pria itu? Menjadi pria berarti harus taat pada janji, tegas dalam pendirian, dan mantap dalam perjuangan. Pria harus berani jujur, berjuang gigih untuk meraih yang terbaik, dan sekali waktu ia harus rela menahan rasa lapar dan rasa sakit. Pria harus juga belajar dan bekerja keras, dan menjawab sesuai keyakinannya. Buku mengupas enam ciri pokok kaum pria, yaitu sebagai…
Mimpi itu bualan belaka, mimpi adalah bunga tidur. Mimpi datang kepada setiap orang. Mengupas dan menafsir mimpi mengajak kita untuk mengenal dan bergaul akrab dengan mimpi sebagai bahasa hidup, mengungkapkan apa yang hidup di dalam diri kita: kerinduan, persoalan, harapan, dan tawaran-tawaran sekaligus peluang-peluang dalam perjalanan hidup untuk melangkah lebih maju. Mimpi bisa mengungkapkan …
Masyarakat modern ditandai dengan kemajuan peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, di sisi lain, ternyata peradaban modern menghasilkan masyarakat yang menderita secara psikologis. Dunia modern ditandai oleh masyarakat yang impersonal, orang-orang yang kurang harapan, yang menderita kesepian, terasing, tercabut dari akar budaya maupun pribadinya, cemas dan gelisah, gampang lari dari ke…